Wednesday 22 August 2012

Kota-Kota Besar Yang Hilang Dari Peradaban

Tikal, Guatemala

Tikal pernah menjadi ibukota dari kerajaan Maya dan sebuah kota besar di Dunia Baru. Situs ini diperkirakan ada dari ~ 200-900 Masehi.Berkat pelestarian peninggalan sejarah dengan sangat baik , hari ini banyak yang bisa diketahui tentang kemegahan Tikal pada puncaknya, serta raja-raja kuat yang memerintah di sana.

Sementara situs ini kadang-kadang - seperti lainnya reruntuhan Dunia Baru - terdaftar sebagai peninggalan"situs misterius", penelitian menunjukkan bahwa lokasi tanah di situs ini tidak dapat mendukung sejumlah besar orang bermukim di sana.



Ekspedisi terorganisir pertama menemukan kota bangsa maya ini pada tahun 1848. Apa yang mereka temukan adalah salah satu situs terbesar yang masih hidup Dunia Baru arkeologi. Ada piramida dengan tinggi sampai 70m , istana kerajaan, prasasti monumental dan arena bermain untuk pertandingan bola suku Maya.

Timgad, Aljazair

Timgad, atau bahasa latinnya Colonia Marciana Ulpia Traiana Thamugadi , adalah tipikal kota yang hilang dari cerita petualangan. Setelah keindahan kota didirikan di padang gurun atas perintah Kaisar Trajan , kota ini selamat dari pergolakan kekaisaran dan tumbuh menjadi kota perdagangan yang besar. Setelah dijarah dan dirampok pada abad ke-5, kota ini terlahir kembali sebagai pusat dari kehidupan Kristen. Sebuah perampokan dan penjarahan besar-besaran kedua terjadi di abad ke-7 oleh Vandalisme menyebabkan ditinggalkannya kota ini sekali lagi.

Ketika Pasir Sahara menutupi situs ini secara tidak langsung juga mengawetkan peninggalan kota sampai ditemukan kembali pada 1881. Sekarang reruntuhan kota memberikan wawasan yang cemerlang pada kota-kota provinsi Romawi di Afrika. Jalan-jalan mengikuti bidang-bidang yang sempurna, seperti yang Anda harapkan dari sebuah kota yang dibangun untuk dengan tatanan masyarakat modern. Hari ini di situs Anda dapat melihat lengkungan Trajan, pemandian dan kuil Jupiter. kuil sebagaian besar dari dewa di Roma, menunjukkan pentingnya kota. Sebuah grafiti di forum berbunyi "Untuk berburu, mandi, bermain game dan tertawa. Ini adalah hidup! "


Machu Picchu, Peru

Machu Picchu - adalah sebuah situs Inca pra-Columbus yang terletak 2.430 meter (7.970 kaki) di atas permukaan laut. Hal ini terletak di punggung bukit gunung di atas Lembah Urubamba di Peru, yang 80 kilometer (50 mil) barat laut Cuzco dan melalui mana mengalir Sungai Urubamba.

Kebanyakan arkeolog percaya bahwa Machu Picchu dibangun sebagai kawasan bagi kaisar Inca Pachacuti (1438-1472). Sering disebut sebagai "The Lost Kota Inca", mungkin ikon paling akrab Dunia Inca.

Suku Inca mulai membangun perkebunan sekitar tahun 1400 tapi itu ditinggalkan sebagai situs resmi untuk para penguasa Inca satu abad kemudian pada saat penaklukan Spanyol Kekaisaran Inca. Meskipun dikenal secara lokal, itu tidak diketahui oleh dunia luar sebelum dibawa ke perhatian internasional pada tahun 1911 oleh sejarawan Hiram Bingham Amerika.


Mohenjo-Daro, Pakistan

Mohenjo-daro adalah salah satu situs dari sisa-sisa permukiman terbesar dari Kebudayaan Lembah Sungai Indus, terletak di propinsi Sind, Pakistan. permukiman kota pertama di dunia, bersamaan dengan peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia dan Yunani Kuno. Reruntuhan bersejarah ini dimasukkan oleh UNESCO ke dalam Situs Warisan Dunia. Arti dari Mohenjo-daro adalah "bukit orang mati". Seringkali kota tua ini disebut dengan "Metropolis Kuno di Lembah Indus".

Mohenjo-daro dibangun sekitar tahun 2600 SM, tetapi dikosongkan sekitar tahun 1500 SM.
Mohenjo-daro terletak di sebuah bubungan zaman Pleistosen di tengah-tengah dataran banjir Sungai Sindhu. Bubungan tersebut kini terkubur oleh pembanjiran dataran tersebut, tetapi sangat penting pada zaman Peradaban Lembah Indus. Bubungan tersebut memungkinkan kota Mohenjo-daro berdiri di atas dataran sekelilingnya. Situs tersebut terletak di tengah-tengah jurang di antara lembah Sungai Sindhu di barat dan Ghaggar-Hakra di timur.

Saat ini, lebih dari seribu kota dan permukiman telah ditemukan, terutama di lembah Sungai Sindhu di Pakistan dan India barat laut.Mohenjo-daro memiliki bangunan yang luar biasa, karena memiliki tata letak terencana yang berbasis grid jalanan yang tersusun menurut pola yang sempurna. Pada puncak kejayaannya, kota ini diduduki sekitar 35.000 orang. Bangunan-bangunan di kota ini begitu maju, dengan struktur-struktur yang terdiri dari batu-bata buatan lumpur dan kayu bakar terjemur matahari yang merata ukurannya.

Petra, Yordania 

Petra adalah sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung di timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.Salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru adalah Petra.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti "batu". Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.

Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan sembilan tahun sebelum Masehi sampai dengan tahun ke-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.

Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.

Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba.
Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara (Dzu as-Shara/Dusares}, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi Bangsa Arab kuno.

Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah.

Troya, Turki

Troya adalah sebuah kota legendaris dan pusat dari Perang Troya seperti yang diceritakan di dalam Kumpulan Cerita-cerita Kepahlawanan Yunani terutama di dalam Iliad, salah satu dari dua puisi kepahlawanan Homer, seorang seniman Yunani Kuno.
Saat ini nama tersebut adalah sebuah situs arkeologi, lokasi tradisional kota Troya disebut juga Turkish Truva, di Hisarlık di daerah Anatolia, dekat dengan pantai propinsi Çanakkale di sebelah barat laut Turki, barat daya Dardanelles di kaki Gunung Ida.

Kota baru Ilium didirikan disana pada saat dibawah kekuasaan Kaisar Romawi Augustus. Kota ini berkembang hingga didirikannya kota Konstantinopel dan secara bertahap semakin menurun statusnya di era Byzantium.Situs arkeologi Troya dimasukkan ke dalam daftar Peninggalan Sejarah Dunia UNESCO di tahun 1998.

Perang Troya, menurut legenda, adalah penyerbuan terhadap kota Troyaoleh tentara Akhaia (Yunani Mycenaean), yang terjadi setelah Paris menculik Helena dari suaminya Menelaos, raja Sparta. Perang ini merupakan salah satu peristiwa penting dalam mitologi Yunani dan diceritakan di banyak karya sastra Yunani.

Pompeii, dan Herculaneum

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali .Kota ini berdiri di lokasi yang terbentuk dari aliran lava ke arah utara di hilir Sungai Sarnus.

Pada abad pertama M, Pompeii hanyalah salah satu dari sekian kota yang berlokasi di sekitar kaki Gunung Vesuvius. Wilayah ini cukup besar jumlah penduduknya yang menjadi makmur karena daerah pertaniannya subur. Beberapa kelompok kota kecil di sekitar Pompeii seperti Herculaneum juga menderita kerusakan atau kehancuran oleh tragedi letusan Vesuvius.

(Tobatabo.com)

Baca Juga Yang Ini Sob:

Artikel Terkait

Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

0 comments: