Api menjalar dari sebuah kapal
Jerit ketakutan
Keras melebihi gemuruh gelombang
Yang datang
Sejuta lumba lumba mengawasi cemas
Risau camar membawa kabar
Tampomas terbakar
Risau camar memberi salam
Tampomas Dua tenggelam
Asap kematian Dan bau daging terbakar
Terus menggelepar dalam ingatan
Hatiku rasa Bukan takdir tuhan
Karena aku yakin itu tak mungkin
Korbankan ratusan jiwa Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa Demi peringatan manusia
Korbankan ratusan jiwa Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa Demi peringatan manusia
Bukan bukan itu Aku rasa kita pun tahu
Petaka terjadi Karena salah kita sendiri
Datangnya pertolongan Yang sangat diharapkan
Bagai rindukan bulan Lamban engkau pahlawan
Celoteh sang camar
Bermacam alasan Tak mau kami dengar
Di pelupuk mata hanya terlihat Jilat api dan jerit penumpang kapal
Tampomas sebuah kapal bekas Tampomas terbakar di laut lepas
Tampomas tuh penumpang terjun bebas Tampomas beli lewat jalur culas
Tampomas hati siapa yang tak panas Tampomas kasus ini wajib tuntas
Tampomas koran koran seperti amblas Tampomas pahlawanmu kurang tangkas
Tampomas cukup tamat bilang naas
Sunday, 8 July 2012
Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
Labels: lirik iwan fals
0 Komentar Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)